juara renang

Selamat malam/siang/pagi/subuh/sore apapun kondisi matahari hari ini…

SMP dulu,kalo jadi pemaen band itu adalah hal yang membuat kamu bisa cakep di sekolah bahkan di sekolah lain,sedangkan saya di sekolah adalah seorang anggota team volley sekolah dan itu tidak membuat saya menjadi cakep,saya aktif di beberapa cabang olahraga di sekolah. Dan lucunya dulu saya pernah juara 2 renang mewakili sekolah karna tidak sengaja ikut dalam kejuaraan renang. Saat itu saya di Tanya sama guru olahraga saya, “firly kamu bisa berenang?” , “bisa donk pak !!” saya jawab begitu didepan cewek teman sekelas saya dan respon mereka sangat biasa-biasa saja. “oke klo begitu nanti sore kamu ikut saya yah”, saya mengiyakan saja tanpa Tanya untuk apa?,ada apa?,kenapa?,alasannya…

Alhasil ikut lah saya ke arena pertandingan itu,waktu itu saya heran kenapa banyak orang tapi tidak berenang??apa karna mereka tau saya mau berenang?,apa mereka takut tertular penyakit kulit?. Terlalu hina saya dengan pikiran saya sendiri,dalam lamunan panjang itu terdengar samar-samar suara AGNES MONICA,saya mencari-mencari darimana asal suara itu saya nyalakan obor menerawang dalam kegelapan “FIRLY,CEPAT PEMANASAN !!!” dan ternyata itu adalah suara guru olahraga saya. Begitu kecewa saya dan hampir bunuh diri dengan sedotan air minum mineral gelasan. Sungguh mengenaskan….

Saya melakukan pemanasan dengan memakai pakaian lengkap,tidak seperti anak-anak lainnya mereka dengan santai hanya memakai celana dalam dengan format segitiga Bermuda,dan pemanasan itu dilakukan di satu ruangan dan semua yang di dalam ruangan adalah LELAKI. Bayangkan….bayangkan… hal seperti ini bisa membuat kalian terlihat HOMO…

Badan saya waktu itu teramat kurus,sangat kurus. Maka dari itu saya malu untuk berenang memakai celana renang,tapi seperti “pungguk merindukan bulan”,mau tidak mau saya memakai celana itu walaupun atasannya saya memakai kaos kutang yang  kebesaran milik bapak saya. Bentar,tapi apa hubungannya dengan peribahasa di atas???entahlah….

Pertandingan segera di mulai,semua peserta mulai konsentrasi mereka terlihat serius,seperti menghadapi ujian masuk ke universitas negeri dan sekali lagi suara AGNES MONICA mulai samar terdengar ditelinga saya “LEPASKAN KAOS KUTANGMU” saya mengiyakan saja setelah saya sadar ternyata itu adalah suara dari pria berewok seorang panitia pertandingan disamping kolam. Sayapun kecewa membabi buta…

Pertandingan di mulai. siap-siap untuk start yang saya pikirkan adalah “berenang secepat mungkin,agar bisa menang !!!” berenang dengan gaya bebas,saya pikir saya mampu,setiap hari saya berenang dengan teman-teman saya di sekitar rumah,karna saya tinggal di pinggir pantai.

Dan suara peluit dari wasit renang terdengar , dengan begitu kami siap meloncat ke kolam dan berkompetisi dan akhirrrrrrrnyaaaaa…..saya pun masuk final kejuaraan itu,saya melihat guru olahraga saya kegirangan sambil salto-salto,manjat dinding,nari-nari...sungguh memalukan…

Pertandingan final nya dilakukan keesokan harinya….

Dan inilah final pertandingan itu,saya melihat banyak sekali orang yang datang. Saya tidak senang dengan orang banyak pada saat itu,terlebih saat saya melihat teman sekolah datang saya takut mereka melihat saya dengan celana renang dengan tulang rusuk yang menyerupai tuts piano ,kalo mereka melihat ini pasti jadi bencana di sekolah nanti. Pikiran saya menerawang kemana….kemana…dimana…dimana….. (#NP ayu ting ting-alamat palsu)

Akhirnya saya dapat juara 2. Dan setelah saya teliti ada beberapa faktor yang membuat saya meraih juara 2 :

Pertama

Androvit,dia yang mendapat juara 1. Hal yang lumrah kalo dia juara 1,karna dia adalah memang atlet renang perwakilan kota  setiap ada kejuaraan renang antar pelajar dia pasti jadi kandidat utama dengan jadwal latian yang padat,sedangkan saya renang di laut menunggu air pasang dulu baru bisa berenang itupun lebih condong ke loncat indah karna ritualnya saya bersama anak-anak lain selalu loncat dari jembatan dengan berbagai gaya,dari salto belakang,salto depan,salto samping,ataupun meloncat gaya batu setelah loncat renang dikit, naik lagi ke jembatan terus loncat lagi, terus seperti itu sampai pingsan…

Kedua :

Saya lupa namanya,dia adalah atlet unggulan dalam pertandingan ini. sama seperti androvit,dia juga adalah atlet renang yang sesungguhnya. Tapi pada saat pertandingan final dia sedang dilanda demam yang cukup tinggi tetapi memaksa untuk ikut bertanding alhasil dia berenang tanpa sadar masuk ke jalur peserta yang lain….huehuehuehuehuehueuehue

Ketiga :

Atlet yang satu ini saya juga lupa namanya,seperti cerita diatas jalurnya dimasuki oleh atlet yang sakit tadi dan atlet yang sakit itu tidak sengaja memukul kepalanya sehingga atlet yang dipukul ini berhenti sejenak dan saya pun meninggalkan dia cukup jauh….wahahahhahahahha

keberuntungan seorang pemula…..

dan akhirnya saya menjadi juara keduaaaaaaaa !!!!!!

bangga dan terharu....saya bakal jadi orang yang cakep di sekolah saya karna bisa menang di pertandingan ini begitu kata hati saya (tersenyum jahat). Tapi keesokannya hampir semua cewek-cewek disekolah saya merasa biasa saja,yah biasa saja,saya gagal dalam men-cakep-kan diri saya…….kenapa??kenapa??kenapa??bakaaaarrr sekolaaaaahhhhhh !!!!!

to be continue…. (#NP OST satria baja hitam)