Selasa, 29 September 2015

Penemuan aliran air di Mars, tingkah manusia, dan kekonyolannya

Ada berita besar yang baru saja diumumkan oleh badan Antariksa milik Amerika, NASA, dilansir oleh iO9.com (29/09/15), sebuah aliran air ditemukan di planet Mars, hal ini tentu saja berita yang amat besar karena di planet merah tersebut bisa jadi memiliki sumber air. Hal ini terlihat dari permukaan yang menunjukkan jika ada aliran air di atasnya.


Tak ayal, dengan adanya penemuan ini, banyak manusia yang berharap jika planet merah tersebut layak untuk dihuni oleh manusia. Luar biasa memang.

Berita ini menjadi sangat membahagiakan untuk manusia, bahkan disambut dengan meriah oleh semua orang. Google saja sampai membuatkan doodle-nya. Namun hal ini sebenarnya lucu untuk disambut..

Dari sambutan yang meriah karena penemuan ini, terlihat jika manusia memang betul-betul egois, begitu yang saya lihat. Lucunya, saat dikatakan di Mars ada tanda-tanda sumber air, semua manusia yang mengetahuinya seperti langsung ingin pindah ke sana. Padahal, bumi yang jelas-jelas memiliki sumber air nyatanya tidak pernah manusia jaga. Lalu, apa mungkin jika manusia setelah pindah ke Mars ada jaminan untuk menjaga sumber air??

Katakanlah ini hanya khayalan saya saja, Walaupun untuk pindah ke planet Mars membutuhkan waktu yang sangat lama dan biaya yang tidak sedikit. Namun, mari kita berkhayal.

Kita ambil contoh yang dekat sajalah, apa mungkin nantinya setelah semua manusia pindah ke Mars sumber air di planet tersebut akan diperlakukan sama dengan kali ciliwung di Jakarta? Atau manusia bisa membendung egoisnya untuk tidak merusak planet tersebut?

Jika tidak bisa, nantinya Mars juga akan rusak seperti bumi, kemudian sekarat. Selanjutnya para ilmuwan akan mencari-cari lagi planet lain yang layak untuk dihuni, begitu seterusnya hingga semesta binasa.

Hal yang patut diingat adalah, seharusnya kita hanya butuh menjaga bumi ini untuk tetap layak untuk dihuni, bukankah begitu? Atau jika tidak ingin menjaga, mari kita berdoa spesies kita semua dilenyapkan dari semesta. Sederhana bukan?


*Gambar Mars: iO9.com
*Gambar ciliwung: Beritadaerah.co.id
Read »

Sabtu, 19 September 2015

Sound for Bekantan 2015

Sudah memutar video yang ada di Atas? Keren ya? Jika kamu orang Tarakan, maka sudah pasti tahu tentang even yang baru-baru ini digelar oleh gerombolan anak muda Tarakan dan video tersebut digarap oleh sineas muda Tarakan yang menamai diri mereka Kimbe Youth. Video di atas adalah sebuah teaser Sound for Bekantan 2015, sebuah event sosial yang di gelar bulan Agustus lalu.

Acara ini dihelat sebagai dukungan anak-anak muda Tarakan untuk hutan mangrove yang ada di Tarakan. Jika berbicara soal hutan mangrove, sudah tentu warga Tarakan akan menghubungkannya dengan bekantan.

Pasalnya, monyet yang memiliki julukan monyet Belanda karena hidungnya yang besar, menjadikan hutan mangrove sebagai habitatnya. Selain itu, monyet ini adalah salah satu hewan yang dilindungi karena jumlahnya yang kian tahun terus menurun. Entah karena apa monyet ini diburu, salah satu indikasinya mungkin monyet ini salah satu hewan endemik yang terlihat tampan? Entah.

Bukan hanya perburuan saja yang menjadikan Bekantan terancam punah, namun ada indikasi lain seperti hancurnya habitat dan tempat tinggal monyet Belanda ini. Maka dari itu, gerombolan anak muda ini tergerak hatinya membuat acara sosial yang dinamai Sound for Bekantan 2015. Tentu saja acara ini seperti menyadarkan masyarakat untuk tetap melestarikan hutan mangrove yang ada di Tarakan, untung-untung bisa mengajak masyarakat dunia untuk sadar akan hal ini.

Terlepas dari itu semua, terlihat jika video teaser ini secara apik dikonsep dan secara garis besar memperlihatkan sebuah hutan mangrove yang ada di kota Tarakan. Jujur, saya setelah melihat video teaser tersebut, saya salut pada anak muda yang secara implisit hadir di dalam video berdurasi 3 menitan ini.

Walaupun sebetulnya saya tidak hadir pada saat acara dihelat dan melihat konsep acaranya, namun dari video ini menunjukkan jika anak muda Tarakan ternyata berpotensi untuk membuat sesuatu yang luar biasa.

Kimbe Youth, hadir dengan banyak keterbatasan, namun hal ini patut diapresiasi. Proses kreatif ini patut diacungi jempol, saya pribadi sih berharap ini bukan karya yang terakhir. Jika tetap konsisten, mungkin ke depannya mereka bisa jadi sineas muda yang menginspirasi para sineas muda lainnya di kota tercinta ini.

Oh iya, untuk tahu update terbaru dari mereka, kalian bisa subscribe channel mereka di situs Youtube.

Nah, bagaimana pendapat kalian?
Read »

Jumat, 18 September 2015

Hidup kembali

Setelah kurang lebih tiga tahun tidak memberdayakan blog ini, kemarin saya iseng untuk membuka lagi. Kurang lebih tiga tahun membuat saya lupa blog menggunakan email yang mana, hingga akhirnya saya mencoba salah satu email dan tarraa.. blog ini kembali terbuka.

Tidak penting sebenarnya saya ceritakan kisah di atas, namun setidaknya ini adalah postingan pertama saya selama tiga tahun setelah meninggalkan blog ini. Oh iya, selama tiga tahun terakhir ada yang berubah dari hidup saya. Pertama, postingan ini adalah postingan pertama yang saya bagikan setelah bergelar sarjana. Gampangnya, saat ini saya adalah seorang sarjana komunikasi yang bersahaja.
Sedangkan yang kedua, saya sudah 2 kali berganti pekerjaan namun tetap pada pekerjaan yang sama yakni seorang Editor. Pertama kalinya saya bekerja di sebuah portal remaja online yakni Polimoli.com, saya menyediakan berbagai artikel tentang relationship untuk para remaja. Artikel tersebut adalah artikel yang saya anggap omong kosong, pasalnya saya memberikan banyak sekali tips-tips pacaran, cari gebetan, bagaimana caranya pendekatan dan segala macamnya, namun saya sendiri terhitung gagal dalam percintaan. Kemudian, setelah Polimoli.com tutup yang saya kira gagal karena segmentasi pembaca yang 'gantung' dan 'mengambang', saya bekerja di sebuah media pemberitaan khusus teknologi yakni Techno.id. Disini, semua pekerjaan berita memiliki ritme, tim yang kokoh, dan segmentasi yang jelas. Jelas ini sebuah pengalaman baru buat saya.


Kemudian yang ketiga adalah, saya merasa bakat menulis meningkat setelah menjalani pekerjaan yang sampai saat ini saya jalani. Kalian bisa bandingkan tulisan yang saya posting tiga tahun yang lalu dengan postingan ini, saya menilai ada sebuah kemajuan dalam cara menulis saya. Walaupun saya merasa masih banyak kurangnya.


Kemudian, selama tiga tahun saya sudah berganti 3 orang pacar. Pertama, percintaan saya kandas setelah 4,5 tahun dijalani. Setelah itu yang kedua terlepas dalam 2,5 bulan dengan alasan "aku lagi gak pengen pacaran" yang kemudian dalam waktu kurang dari sebulan doi  sudah pacaran lagi. Kini, saya pacaran dengan seorang gadis cantik nan rewel, namun telah menjalani hampir 1,5 tahun ini


Banyak hal yang terjadi dalam 3 tahun ini saya lewatkan untuk saya tulis kembali. Namun, hari ini saya tidak akan melewatkan semuanya. Saya akan tulis,akan saya ceritakan, dan akan saya bagikan untuk semua pembaca maupun kalian yang tidak suka membaca. Anggap saja saya sedang mencatat semua sejarah saya di sini. Saya menulis karena saya bukanlah keturunan raja dan bangsawan apalagi anak seorang ulama besar, seperti yang dikatakan seorang Ulama Besar Imam Al- Ghazali, "Kalau kau bukan anak raja, dan kau bukan anak seorang ulama besar, maka menulislah."


Taraa.. Selamat menungg postingan selanjutnya. Bye.





Read »

Copyright © Lingkar Cerita

Designed by