Selamat malam/siang/subuh/sore/pagi apapun kondisi matahari
hari ini..
Saya bakal serius untuk menuliskan artikel ini,jadi tolong
jangan memancing saya untuk bercanda. Jelas?
Ini melalui sudut pandang saya untuk berpendapat tentang
gaya hidup yang hura-hura,foya-foya,dan huha..huha..huha..huha… (yang
huha..huha..huha saya ga ngerti,lebih pendeknya saya sebut saja ini sebagai
gaya hidup HEDONISME)
Kita sering mendengar bukan dengan gaya hidup HEDONISME? Apa
yang ada di benak kalian ketika mendengar kata HEDONISME? Glamour? Hura-hura?
Menyenangkan? Banyak duit??
Apapun yang kalian pikirkan itu berkaitan dengan apa yang
akan saya bahas disini…
Fenomena gaya hidup seperti ini sudah sering ditemui di
masyarakat kita,bener ga? apalagi kaum muda kita,klo namanya ngambur2in duit
pasti jago daaahh….hayyoo…ngakuu…
Gaya hidup yang seperti ini memang tidak ada salahnya jika
di terapkan di kehidupan kita,dan itu adalah hak setiap manusia yang bernafas. Ketika kalian mampu dengan hidup
yang menganut paham ini saya akui itu bagus alasannya adalah kalian telah mampu
dan mempunyai kehidupan
ekonomi/financial yang baik, dan
saya melihat semakin banyak anak muda yang menganut paham ini, itu sangat bagus
berarti ekonomi negara ini telah maju begitu pesat..bener kan??jadi ntr para
bule-bule bisa bilang “gila anak mudanya Indonesia pada keren semua !!!!”
nah coba tanda bawahi kata keren yang ada di percakapan itu…
Oke sudah di tandabawahi kata “ keren” tadi? Sekarang
kita bahas lebih dalam
lagi,konsentrasssiiii….
Setelah adanya kata keren ini, hedonisme menjadi meningkat
kawan-kawan.lho kok bisa?? Sabarrr ini baru mau dijelasin….
Untuk meningkatkan ke-keren-an,maka
paling banyak jalur yang diambil anak muda kita adalah menjadi penganut hedonisme
ini,padahal jadi keren itu bisa melalui banyak hal lho…tapi banyak yang memilih
hedonisme karena jalan yang gampang,
tanpa berprestasi tapi bisa tampil keren !! ,nah klo yang ngambil jalur ini
pas orang yang emang bener-bener tajir maka itu ga ada masalah,selama “bapak” mereka mampu untuk membiayai dana untuk “dugem”,”beli mobil”,”modif mobil”,dan apapun lah yang tujuannya
untuk menghamburkan uang sang “bapak”.
Berarti anak-anak
yang bukan berasal dari keluarga yang ga tajir ga boleh donk menganut paham
ini?? pertanyaan yang aneh…
Jawabannya adalah BOLEH,semua
boleh menganut paham hedonisme ini,tetapi ketika ekonomi tidak mampu dalam
menjalankan gaya hidup seperti ini maka saya nyatakan itu bukan sebuah gaya
hidup yang di anut tapi SEBUAH PENYAKIT.
Alasannya adalah ketika menganut gaya hidup ini,pertama yang harus dipikirkan “uang adalah sumber kesenangan” nah
ketika seorang penganut ini berasal dari keluarga yang berekonomi lemah maka ga
heran mereka bakal menipu orang tua mereka sendiri dengan modus biaya kuliah
dan akhirnya uang dari ortu dibuat dugem lah,shoppinglah,nyabut bulu ketek
disalon kecantikanlah,apalah,apalah,apalah banyaklah pokoknya… (kenapa banyak
imbuhan lah gini???)
Dan ketika sudah menganut gaya hidup hedonis,maka gengsi akan semakin besar,ketika gengsi
semakin besar, maka akan jauh
terpuruk,kenapa bisa terpuruk?yah..seorang penganut gaya hidup ini sudah
dipastikan berteman dengan orang yang punya gaya hidup yang sama. ketika orang
dari lingkungan gaya hidup ini memamerkan barang baru mereka,misalnya tas yang
bermerk,sepatu bermerk,apapun barang yang bermerk bisa dipastikan gengsi
memainkan peran yang besar dalam pikiran setiap orang yang ada didalam
lingkungan tersebut artinya satu sama sama lain iri karena gengsi ,lahhhh klo
yang udah tajir mah enak tinggal telepon bapaknya Cuma bilang “paaaaaahhh…aku pengen sepatu merk ini
donkkk..beliin yah paaaaa,klo papa ga beliin aku bakal bunuh diri pake seruling
bambu…sumpah !!!” (pertanyaannya emang bisa??)
ketika dalam situasi
seperti ini bagaimana dengan orang yang berekonomi lemah??
Pastinya mereka akan bersandiwara , karena dunia ini bagai
panggung sandiwara bagi mereka,mirip judul lagu yah??
Jadi ga heran kadang saking addict nya mereka dengan paham
ini,mereka bakal melakukan cara apapun
untuk bisa mendapatkan uang secara instant,nah ini yang berbahaya apalagi
untuk para wanita wahh…wahh…wahh….bisa dibayangkan kan??
Entah,gaya hidup atau penyakit? tapi saya lebih senang
menyebut ini penyakit..
ini gambaran kecil saja dari saya,pemuda kita banyak yang
salah kaprah tentang gaya hidup ini. Sederhanalah dalam hidup…
bijaksanalah dalam setiap hal teman…
saya bukan orang pembenci gaya hidup hedonis,saya tidak
mampu untuk hidup seperti ini dan tidak ada tuntutan di hidup saya untuk menganut
gaya hidup hedon ini..
semoga bermanfaat membaca sedikit tulisan ini…
0 komentar:
Posting Komentar
Mari berkomentar dengan bijak dan sopan.
Hahaha.. Terserah sih mau komentar apa saja.